Catatan Miky
  • Miky
  • Surabaya

Selasa, 07 Agustus 2012

0 Motivasi

Date: Selasa, 07 Agustus 2012 16.50
Category:
Author: Unknown
Share:
Responds: 0 Comment
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Seekor tikus memperhatikan makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar. Ternyata salah satu yang dibeli oleh petani adalah perangkap tikus. Tikus kaget bukan kepalang.

Ia segera berlari menuju kandang, mendatangi ayam dan berteriak, "Ada perangkap tikus". Ayam berkata "Tikus, aku turut bersedih. Tapi itu tidak berpengaruh padaku".

Tikus lalu pergi menemui kambing sambil berteriak. Kambing pun berkata, "Aku turut bersimpati, tapi tidak ada yg bisa aku lakukan".

Tikus lalu menemui sapi. Ia mendapat jawaban yang sama, "Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali".

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular. Ular berkata, "Perangkap tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku".

Akhirnya tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, petani terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi, menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri petani.

Walaupun petani sempat membunuh ular, namun istri petani tetap harus dibawa ke rumah sakit. Beberapa hari kemudian istrinya demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. Dengan segera ia menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Tetapi sakit sang istri tak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan
hati kambing. Ia lalu menyembelih kambing untuk mengambil hatinya. Istrinya tidak sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan para pelayat.

Dari kejauhan tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat perangkap tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Ketika anda mendengar seseorang dalam kesulitan dan mengira itu bukan urusan anda, pikirkanlah sekali lagi..


Artikel Terkait :



Posting Komentar