Catatan Miky
  • Miky
  • Surabaya

Sabtu, 01 Desember 2012

2 Bersyukurlah Atas Nikmat dari Allah SWT

22.53 Under From Unknown
[2 Comment]
Hari ini aku baru sadar bahwa aku lupa akan nikmat yang diberikan Allah SWT. Aku tidak bersyukur bahwa aku sudah mempunyai pekerjaan walaupun gajinya kecil, aku khilaf dan aku sedih sekali, kenapa aku sampai lupa bersyukur kepada Allah SWT, padahal selama ini aku tidak pernah merasa kekurangan, bahkan jika aku tidak bekerja aku masih bisa makan tiga kali sehari dengan makanan yang lumayan.
Cerita ini bermula ketika pagi tadi aku pergi ke kota, di tengah jalan aku melihat pengemis di bawah lampu merah, aku berencana untuk memberinya uang, tetapi aku terus saja karena aku ingin cepat sampai ke tempat temanku, niatku aku akan memberi uang kepada pengemis tersebut.
Aku kemudian makan bakso dengan temanku, kemudian ada pengamen yang bernyanyi, setelah itu aku beri dia uang seribu rupiah, kemudian setelah selesai makan, aku kemudian mengambil kendaraan ditempat parkir, kemudian aku bayar parkir seribu rupiah, mungkin hal ini wajar saja karena sudah lazim dilakukan, tetapi setelah aku mengantar pulang temanku aku melihat orang tua yang menarik gerobak yang diatasnya penuh dengan teng yang berisikan air, dia menarik gerobak tersebut sangat lambat, karena beban yang dibawanya tidak seimbang dengan kekuatannya, tetapi dia terus berusaha untuk membawanya demi mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya itu, saat itu juga aku langsung terdiam dan aku merenung dalam hati, aku baru sadar bahwa selama aku bekerja aku dibutakan oleh nafsu, selama ini aku begitu berambisi untuk membeli komputer baru, mungkin kira-kira harganya 4 juta lebih, dan gajiku perbulan hanya 1,5 juta, aku mengeluh karena  setelah 4 bulan aku baru bisa membeli komputer tersebut.
Aku sadar selama ini aku selalu melihat keatas, aku selalu membandingkan dengan orang-orang yang berpenghasilan lebih banyak, aku selalu berandai-andai jika gajiku selama sebulan sebesar 3,5 juta mungkin dalam 2 bulan bekerja aku bisa membeli komputer yang lebih hebat dari keinginanku, aku lupa bahwa selain aku masih banyak orang yang berpenghasilan rendah dariku, lihat saja orang tua penarik gerobak tadi, mungkin selama sebulan gajinya tidak sampai satu juta, bahkan tidak sampai 500 ribu, subhanallah... aku benar-benar menjadi orang yang lupa akan nikmat Allah SWT, astaghfirullah...
Setelah itu aku pulang kerumah, dalam perjalanan pulang aku melihat pengemis wanita yang tertidur, aku merasa iba aku langsung memutar balik untuk memberinya uang, kemudian aku bergegas ketempat pengemis yang pertama kulihat sewaktu aku ingin menjemput temanku, setelah sampai ditempat tersebut aku tidak melihat pengemis itu lagi, dalam hati aku merasa menyesal, kanapa tidak langsung saja aku beri dia uang, tetapi aku malah terus melewatinya, satu hal lagi yang menjadi pelajaran buatku, jika ingin bersedekah maka jangan ditunda, segera lakukanlah, sehingga tidak ada penyesalan. Aku hanya bisa memanjatkan doa agar mereka mendapat rezeki dari Allah SWT. Amiiiin.
Sebenarnya inti dari pengalamanku ini adalah kita harus selalu bersyukur kepada nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, baik nikmat itu sedikit atau banyak, karena sesungguhnya Allah SWT tidak pernah berhenti memberikan nikmat kepada kita, tetapi kita sendirilah yang harus sadar akan nikmatnya tersebut, semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca dan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, Amiiiin.
Read More »

Minggu, 23 September 2012

0 Cinta Bagaikan Kontrak Pollitik

21.54 Under From Unknown
[0 Comment]

Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya cinta, tentu semuanya mengetahui tentang perasaan cinta ini, dimana dalam cinta ini terdapat perasaan sayang, kemudian perasaan saling menjaga, atau sebagainya lah, nah menarik memang jika kita berbicara tentang cinta, sebab dari sini kita bisa menguak apa sebenarnya cinta tersebut.
Sebagai seorang lelaki saya memandang cinta sebagai perasaan sayang menyayangi dengan lawan jenis atau saling menjaga atau peduli, cinta tidak hanya kepada lawan jenis, tetapi juga kepada orang-orang terdekat kita. Namun cinta identik dengan perasaan saling menyayangi terhadap lawan jenis, oleh karena itu cinta bagaikan kontrak politik.
Mengapa disini saya katakan cinta seperti kontrak politik, karena perasaan saling menyayangi antara lawan jenis mempunyai suatu ikatan yang saling menguntungkan antara keduanya, nah apabila perasaan saling menguntungkan itu tidak ada, maka akan terjadi putus cinta, atau bahkan perceraian bagi orang yang sudah berkeluarga.
Perasaan saling menguntukkan itu secara alami dapat tumbuh antara dua pasangan, lihat saja wanita-wanita yang menerima cinta dari seorang pria, pasti dia mempunyai perhitungan tersendiri terhadap pria pilihannya, nah disitulah timbul perasaan saling menguntungkan, begitu pula pria yang mencintai seorang wanita, dia juga mempunyai perhitungan terhadap wanita pilihannya.
Selama proses tersebut saling menguntungkan maka akan damai-damai saja, sama halnya dengan kontrak politik, seringkali para caleg-caleg melakukan kontrak politik dengan rakyat, tujuannya adalah sama yaitu saling memberikan keuntungan, si caleg mendapatkan keuntungan mendapat suara yang banyak, sedangkan rakyat mendapatkan dispensasi atas suaranya tersebut, namun sayangnya apabila sudah tidak menguntungkan si caleg akan melupakan janjinya dan bercerai dengan rakyat secara teratur.
Read More »

Rabu, 12 September 2012

0 Tata Cara Sopan Mengambil Mata Kuliah

06.30 Under From Unknown
[0 Comment]
Mengambil mata kuliah bagi mahasiswa itu ketika harus online, maka yang akan terjadi adalah perebutan kursi di mata kuliah yang akan dipilih. Dengan jumlah kursi yang terbatas, mau tidak mau mahasiswa dituntut untuk menjadi beringas, menjadi barbar, brutal, tak terkendali, mengalahkan kuda poni.

Menanggapi kekacauan yang terjadi, maka saya membuat sebuah UU baru bagi mahasiswa, agar pengambilan mata kuliah berjalan aman dan tentram.

Berikut adalah UU baru tersebut:


 
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDZvBpaUXpYmPuCTrDbm1s7Uhahos5c6uuVT3DI8rJKifQ6mjIevNtLG7bEY4Jzwt70EG2Pt0lf4HKSGfAAsmE3DOI2VTyvTk-kTOYkXtgskyB-_iKZHaiPWFHzvo1-0uhIw5Uu8N57-A/s400/2.jpg

 
 
 
Read More »

0 Gambaran Anak DKV

06.03 Under From Unknown
[0 Comment]




Kalo denger kata mahasiswa Ekonomi, pastinya tampilan yang muncul dalam otak kita adalah sosok yang oke, gaul abis, naeknya mobil. Kalo denger kata mahasiswa Psikologi, yang muncul adalah opini, "ceweknya pasti cakep-cakep". Lalu kalo denger mahasiswa Arsitektur, jadi kebayang orang bawa tabung kertas.


Bagaimana dengan mahasiswa DKV???
Seperti kebanyakan mahasiswa fakultas lain, yang bentuknya rata-rata sama, namun jika diteliti lebih dalam lagi, mungkin orang akan mengira kalo anak DKV itu freak. Kalo dapet tugas, pasti khalayak umum bakal heran dengan apa yang dikerjakannya. Bahkan keanehan mahasiswa DKV dapat dilihat dijalan.
Suatu ketika kalo pas lagi di jalan, trus ada mahasiswa yang naek motor, sambil bawa maket, ato kertas ukuran a2, atau amplop ukuran a3, ato mungkin sebuah packaging yang terbuat dari kaleng bekas, silahkan ditanyakan apakah dia mahasiswa DKV ato bukan.
Read More »

Senin, 20 Agustus 2012

0 Goresan perasaan kelakuan pengendara mobil di kotaku

05.07 Under From Unknown
[0 Comment]
Indahnya jika kita bisa menyamakan visi dan misi kita dalam kehidupan ini, tentunya akan tercapai kemakmuran dalam hidup kita, namun wacana seperti ini mungkin sangat sulit diwujudkan, yah sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari saja sangat sulit, hari ini saya mengalami hari yang buruk, dijalan tadi kebetulan saya mengalami hal yang kurang berkenan, bagaimana tidak sebagai manusia yang taat hukum saya selalu menaati peraturan, terlabih dalam berkendara baik itu  sepeda motor atau mobil saya hampir kena serempet mobil, saya bingung kenapa orang-orang di daerah saya paling suka melanggar peraturan, yah mulai dari tidak menyalakan lampu sein saat belok, menyebrang tidak melihat pada rambu, parkir disembarang tempat, menerobos lampu merah dan sebagainya.
Jika saya berkendara, saya selalu mengambil jalur lambat atau sebelah kiri, kebetulan sepeda motor berada di jalur paling kiri dan kecepatan saya sekitar 40 km per jam, sedangkan mobil berada di jalur kanan, namun saat terjadi kemacetan banyak mobil yang mengambil jalur untuk sepeda motor, hal ini sering membuat saya jengkel, padahal jalur kiri sudah diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor, sontak jalur mobil yang harusnya dua jalur malah menjadi empat jalur, sehingga menambah macet.
Melihat hal itu saya merasa tidak nyaman sehingga saya memberanikan diri untuk menegur pengendara mobil agar kembali ke jalur mobil, tetapi yang saya terima adalah umpatan dari pengendara mobil, saya tidak tinggal diam saja, saya bilang “pak tolong hargai pengendara sepeda motor, jalur ini untuk sepeda motor, bukan untuk mobil, hal ini akan memperparah kemacetan saja, peraturan itu untuk kita taati agar teratur, bukan untuk dilanggar, anak sekolah dasar saja tau” mendengar hal itu kendaraan saya langsung diserempetnya namun dengan gerakan yang gesit saya bisa menghindarinya.
Jika semua masyarakat berpikiran seperti saya yang taat akan peraturan maka jalan akan menjadi teratur, tetapi jika masyarakat berpikiran sama seperti supir mobil tadi, maka sudah dapat ditebak, maka dari itu menyamakan visi dan misi atau pikiran kita sangat sulit, oleh karena itu sangat sulit untuk mencapai kemakmuran di negeri ini, dimulai dari hal yang kecil saja sulit, apalagi yang lebih besar.





Read More »

Jumat, 17 Agustus 2012

0 Sedikit Motivasi (Khususnya buat diri sendiri)

18.00 Under From Unknown
[0 Comment]
Apapun yang terjadi,,,
Nikmatilah hidup ini,,,
Hapuslah airmata,,,
Berikanlah senyumanmu,,,
Kadang,senyum terindah datang setelah airmata penuh luka,,,

Dalam hidup,,,
Kamu harus menyadari,,,
Kadang orang yang paling kamu inginkan,,,
Adalah orang yang buatmu lebih baik jika tanpanya,,,

Masalah adalah ujian pendewasaan,,,
Jadi tidak ada alasan menyalahkan orang lain,,,
Benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa,,,

Setiap cobaan yang terjadi,,,
Adalah atas kehendak Tuhan,,,
Dan setiap kehendak Tuhan adalah untuk memuliakan,,,

Cobaan sama dengan latihan,,,
Dan dengan latihan ini kita akan menjadi pribadi yang tangguh,,,
Lebih tegar dan bisa bersabar,,,

Ketahuilah,,,
Hal~hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau meraba dengan sentuhan,,,
Mereka hanya bisa terasakan dengan hati,,,


Read More »

Kamis, 16 Agustus 2012

0 Hari Kemerdekaan dan Iedhul Fitri

14.55 Under From Unknown
[0 Comment]




Selamat Pagi Sahabat Blogger….go go go Semangat…..

Sahabat blogger kalai ini Umat Islam di Tanah Air harus dapat memanfaatkan dua momentum kemenangan yakni perayaan 17 Agustus dan Idul Fitri untuk meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan beragama

"Dua momentum yang bersamaan itu adalah momentum yang langka sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal.Dalam kehidupan berbangsa, umat Islam di Tanah Air akan menghadapi hari kemenangan yakni perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-67. Sementara dalam kehidupan beragama, umat Islam di Indonesia juga akan mendapatkan hari kemenangan yakni Idul Fitri yang diperkirakan hanya berjarak dua hari dari perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Nah Dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada Jumat dalam bulan suci Ramadhan, umat Islam di Tanah Air harus dapat memaknai kemerdekaan seperti dari "titik nol" dan membangkitkan semangat nasionalisme ketika proklamasi pertama kali dikumandangkan.

Semangat nasionalisme tersebut perlu digelorakan kembali karena sebagian rakyat. Indonesia terkesan sudah mengabaikannya akibat pengaruh globalisasi.

Dengan semangat nasionalisme, umat Islam di Indonesia dapat terus mengisi kemerdekaan dan mengejar berbagai ketertinggalan selama ini.

Untuk itu umat Islam, semangat nasionalisme tersebut juga sangat diperlukan karena salah satu konsep yang diajarkan agama yakni "hubbul wathan" atau cinta tanai air.

Berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia selama ini disebabkan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak didasari rasa keimanan dan saling peduli.

"Tanpa keimanan, yang muncul hanya sikap mengutamakan kepentingan pribadi. Karena itu, tidak mengherankan jika korupsi masih banyak terjadi,

"Karena itu, Sahabat Blogger manfaatkan dua momentum langka ini dengan baik. Ok Salam Blogger…..


Read More »